"Pesan beliau (Jokowi) bahwa 2019 waktunya generasi aktivis 98 berkuasa, " tutur Andi mengutip pesan dari Jokowi, di Hotel Mercure, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (8/1/2015).
Kata Andi, hal tersebut bisa terwujud dengan syarat para aktivis bisa melakukan konsolidasi gerakan dan organisasi yang masif. "Serta bepolitik dengan menjaga kemurnian gerakan dari sikap-sikap yang pragmatis dan sempit," tandasnya.
Di tempat yang sama, Sekjen Pena 98, Adian Napitupulu mengapresiasi pesan Jokowi melalui Andi tersebut. Dia memastikan, Pospera akan menjadi organisasi yang bergerak secara kritis mengawal pemerintahan Jokowi-JK.
“Harapan tersebut juga disampaikan Jokowi kepada saya dalam beberapa kali pertemuan di istana negara,” kata Adian yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP tersebut.
Selain menjadi mata dan telinga, Pospera juga harus menjadi hati presiden. Dengan menjadi hati, Pospera akan mendorong kebijakan-kebijakan presiden berpihak lada kepentingan rakyat.
"Pospera satu-satunya relawan yang pelindungnya presiden. Hal ini menjadi kebanggan sekaligus beban karena membawa nama presiden yang dijaga dengan baik," pungkasnya.
Seperti diketahui, Jokowi dalam Pertemuan Nasional II Pena 98 di Bali, 26-29 September 2014 menyatakan kesediaannya untuk menjadi Pelindung Ormas Pospera, organisasi yang sebelumnya merupakan pekumpulan relawan untuk pemenangan Jokowi mulai dari Pilgub DKI hingga Pilpres 2014. (fmi)
PALU - Kongres Nasional I Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) organisasi sayap dari Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) yang berlangsung di Hotel Mercure, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi dibuka.
Sumber : http://news.okezone.com
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.